Pangkalpinang – Seorang guru di sekolah TK Negeri Model Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung menjadi korban perundungan atau bullying. Pelakunya adalah guru senior di sekolah TK tersebut.
Pelaku perundungan Julian (46). Juli merupakan guru senior di sekolah TK Negeri Model Kota Pangkalpinang. Sedangkan guru sekolah TK yang dibully itu bernama Ria Wahyuni (30). Dia merupakan guru berstatus PPPK dan baru diangkat 2023.
Korban mendapat perundungan sejak 2016 silam. Peristiwa yang dialami korban ini sudah sering dilaporkan ke pihak Dinas Pindidikan, namun tak kunjung diselesaikan.
Karena sudah tak tahan lagi, korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolresta Pangkalpinang. Di kantor polisi korban diarahkan untuk melakuan mediasi dengan dinas terkait. Usia viral Dinas Pendidikan Pangkalpinang baru turun tangan.
“Iya kami mempertemukan kedua guru ini dengan maksud mediasi, karena sepertinya hanya miskomunikasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, Jumat (20/10/2023) lalu.
Informasi yang diterima Konten Lokal, terakhir, korban sempat mendorong korban. Aksi itu dilakukan di depan orang tua murid dan peserta didik. Hal itu terjadi saat korban menggunakan ponsel di sekolah.
Erwandy menanggapi hal itu, kejadian tersebut merupakan adanya miskomunikasi, Julian yang melihat Ria sedang menelpon langsung menegur Ria untuk tidak main handphone saat di sekolah.
Namun berdasarkan pengakuan Ria, ia sedang menghubungi orang tua murid, karena teguran Julian terkesan kasar, Ria mengaku mengalami trauma untuk meneruskan kegiatan mengajar di sekolah tersebut.
“Kami akan membina Julian lagi, agar kalau ingin menegur itu harusnya dengan cara yang baik-baik, bukan dengan cara kasar, Julian memang sempat mengancam akan memukul Ria, tapi hanya verbal saja, enggak dilakukan,” jelas Erwandy.
Kedua guru tersebut telah melakukan mediasi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Namun Ria mengaku masih alami trauma berat dari perundungan yang dilakukan Julian sejak 2016 tersebut.