Jakarta – Kecerdasan Buatan (AI) terus berkembang dengan pesat. Penggunaan machine learning dan deep learning semakin umum, memungkinkan sistem AI untuk belajar dari data dan meningkatkan kinerjanya.
AI sendiri digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan bahasa alami, pengenalan gambar, mobil otonom, perawatan kesehatan, dan banyak lagi.
Tantangan yang terus dihadapi melibatkan etika, keamanan, dan regulasi untuk memastikan perkembangan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kecerdasan Buatan sebagai bidang penelitian memiliki sejarah yang panjang dan melibatkan kontribusi dari banyak individu. Namun, istilah “Artificial Intelligence” pertama kali muncul pada konferensi Dartmouth pada tahun 1956, yang dihadiri oleh para ilmuwan seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon.
McCarthy sering dianggap sebagai salah satu “bapak” AI karena perannya dalam pengembangan istilah dan konsep awal AI. Tetapi, perlu dicatat bahwa pengembangan AI melibatkan kolaborasi dan kontribusi dari banyak peneliti selama beberapa dekade.
Sejarah Kecerdasan Buatan (AI) dimulai sejak beberapa dekade yang lalu. Beberapa titik penting dalam perkembangannya melibatkan:
* Dartmouth Conference (1956): Istilah “Artificial Intelligence” pertama kali diperkenalkan pada konferensi Dartmouth, yang dihadiri oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon.
* Periode Awal (1950-an-1960-an): Fase eksperimen dengan program-program komputer sederhana untuk meniru kecerdasan manusia. McCarthy menciptakan bahasa pemrograman AI awal bernama Lisp.
* Pertumbuhan dan Tantangan (1970-an-1980-an): Meskipun awalnya penuh harapan, perkembangan AI menghadapi tantangan dan kritik pada tahun 1970-an dan 1980-an. Perkembangan sistem pakar dan pendekatan berbasis pengetahuan mencuat.
* Revolusi Neural Network (1980-an-2000-an): Meskipun menghadapi keterbatasan, minat terus berkembang. Pada 1980-an hingga 2000-an, terjadi penelitian yang signifikan pada jaringan saraf tiruan dan pembelajaran mesin.
* Pembelajaran Mesin dan Deep Learning (2000-an – Sekarang): Keberhasilan dalam pembelajaran mesin dan perkembangan teknologi yang mendukung komputasi intensif, bersama dengan data besar, memicu kemajuan pesat dalam deep learning.
* AI di Kehidupan Sehari-hari (2010-an – Sekarang): Pada dekade terakhir, AI menjadi semakin umum dalam kehidupan sehari-hari, digunakan dalam asisten virtual, pengenalan wajah, mobil otonom, dan banyak lagi.
Yang jelas sejarah AI terus berkembang seiring waktu, dengan inovasi baru yang muncul secara terus-menerus.
Artike ini dirangkum dari website Kecerdasan Buatan (AI).